Surabaya, 28 Oktober 2024—–
Sebanyak 186 Siswa Dikmata TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan 44 Gelombang 1 mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Kejuruan Marinir TA. 2024, yang dipimpin oleh Wakil Komandan (Wadan) Kodikmar Kodiklatal, Kolonel Marinir A.R.H Anggoro Jati mewakili Komandan Kodikmar (Dankodikmar) Kodiklatal, Brigjen TNI Marinir Samson Sitohang, bertempat di Lapangan Ewa Pangalila Kodikmar Kodiklatal, Gunungsari Surabaya. Senin (28/10/2024).
Dalam amanat Dankodikmar yang dibacakan Wadan Kodikmar mengatakan bahwa, pentingnya Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan) bagi para Siswa Dikmata untuk menjadi Tamtama Prajurit Marinir TNI AL yang profesional, berjiwa Sapta Marga, dan siap menjalankan tugas di Korps Marinir.
“Pendidikan dan latihan yang akan kalian ikuti ini merupakan tahap dasar golongan lanjutan, yang bertujuan untuk mendidik para siswa menjadi Tamtama Prajurit Marinir TNI AL kejuruan Infanteri, Kavaleri dan Bantuan Tempur yang berjiwa Sapta Marga, memiliki sikap dan mental kepribadian yang tangguh, mempunyai pengetahuan dasar Prajurit Marinir, untuk dapat melaksanakan tugas sebagai Prajurit Korps Marinir,” ujarnya.
Untuk membakar semangat Siswa Dikmata 44/1 Kejuruan Marinir, Komandan yang pernah mengemban tugas di Denjaka TNI AL ini mengatakan, “Hidup adalah pilihan, Menjadi Marinir adalah pilihan hidup dan kebanggaan kita bersama, jangan sekali-kali ragu dalam menjalani pendidikan ini.”
Brigjen Marinir Samson juga mengungkapkan proses pendidikan pada tahap dasar golongan lanjutan di Kodikmar ini, akan ditempuh selama kurang lebih 6 bulan. Para Siswa akan ditempa agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang mengacu kepada tugas pokok Korps Marinir dalam melaksanakan operasi darat, operasi amfibi, operasi pertahanan pantai dan operasi pam pulau terluar, baik secara teknis maupun taktis sebagai dasar kemampuan bagi seorang Prajurit Marinir.
Selain itu, para Siswa juga akan dibekali dengan kemampuan dasar kualifikasi menembak senapan, pendidikan Komando dan ilmu kesenjataan Korps Marinir, dihadapkan dengan beratnya tuntutan selama mengikuti pendidikan di Kodikmar.
Upacara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda Siswa kepada perwakilan Siswa yaitu Prada Mar Muhamad Rizki Ramadan yang mengikuti kejuruan Seta Kavaleri di Kodikmar Kodiklatal. Setelah upacara pembukaan pendidikan Sargolan, para Siswa Dikmata mengikuti tradisi orientasi pengenalan lingkungan Kesatrian Kodikmar. Upacara ini dihadiri oleh para pejabat dari Pasmar – 2, Kodikmar, dan Kolatmar.
